Aku
tinggal dengan idola paling terkenal se-Korea.
Tapi...
aku adalah antifan-nya!
H, salah
satu bintang pemicu hallyu wave akan tinggal dengan L,
anti fan-nya!
H, si
bintang muda ini akan hidup bersama antifan-nya dalam
sebuah variety show.
Mr. H: Tentu
saja aku bisa menangani antifan-ku. Aku ini pria yang
penuh dengan kejutan. Ha ha
ha.
Ms. L: Sebagai
antifan-nya, aku akan membuka semua rahasia
busuknya. Lihat saja nanti!
Begitu berita itu keluar,
para fan Mr. H langsung membentuk pertahanan
untuk melindungi idolanya. Dan
jika Ms. L melukai Mr. H barang
sedikit pun,
maka mereka tidak
segan-segan untuk bertindak!
____________________________________________________________________________________________
..Jika Aku Idola dan bertemu Antifan-ku..
(┌˘▽˘)┌♥┐(˘▽˘┐)
Pagi itu..
Hari dimana aku
mengunjungi para fan yang sudah lama berdiri menungguku. Aku hanya tersenyum, bermacam-macam
barang koleksi mereka angkat dan meninggikannya di atas kepala masing-masing. Lautan poster bertemakan wajah-ku terlihat
jelas di kedua bola mata ini. Sepertinya mereka melakukan itu dengan semangat
tinggi. Yaa.. berkat menatap semangat mereka-lah tingkat semangatku kian
meningkat pula.
Tidak lama aku
mengunjungi mereka, aku langsung menuju pintu keluar. Aku berjalan cepat dengan kacamata hitam
andalan-ku supaya tidak ada satu pun yang menyadari keberadaan-ku.
Tiba-tiba saja..
“ Bukkk “
Seseorang menabrak
badan-ku. Tanpa menatap orang yang ditabraknya, ia hanya mengucapkan
“ Mianhae” dan
pergi dengan langkah cepat.
Reflek aku menatapnya.. aku terus menatapnya
dengan rasa panik karena takut yang tadi menabrak adalah wartawan yang sengaja
memata-matai dan terus mengikutiku. Saat memulai langkah kesatu, kaki-ku
menginjak sesuatu. Sebuah note berwarna gelap tepat berada dibawah kaki-ku.
Tanpa berlama-lama aku mengambilnya dan menaiki van yang sudah siap membawaku
ke tempat selanjutnya.
Sesampainya di
apartement..
Aku sudah ada
diatas kasur empuk dan siap untuk menuju alam mimpi. Tapi sebelum menutup mata,
aku terpaku pada satu benda gelap di meja. Itu note yang sengaja ku ambil tadi.
Aku langsung mengambil dan membaca satu demi satu kalimat yang tertulis.
Halaman pertama berisi..
“ Hei.. kau manusia biasa tetapi sombong
luar biasa!”
Aku hanya
mengangkat bahu tanda tak paham dan membuka halaman kedua..
“ Aku ingin bertemu, aku mengidolakanmu.
Tapi itu dulu! Kini aku ANTIFAN-mu Widhaskin!! “
Sembilan huruf
terakhir itu membuatku kaget. Itu namaku, dia dulu mengidolakanku, dia siapa?,
mengapa dia menjadi antifan-ku sekarang?
Setelah membuka
halaman selanjutnya, tidak ada satu pun kata yang tertulis. Halaman selanjutnya
juga. Dan terus terjadi hal yang sama saat aku membuka halaman selanjutnya. Dan
di halaman terakhir, aku menemukan biodata lengkapnya. Tak lama, aku
mengirimnya pesan singkat lewat email yang tertulis di halaman terakhir note
ini.
“ Aku menunggumu Antifan-ku! Bisa kau temui
aku besok? Di seminar Korean art. “
sapa-ku lewat email
Tak lama ia
membalas “ HAHA. Siapa kau? Pasti kau
adalah salah satu teman yang berani menjahili-ku! Akan ku temukan kau besok..”
Keesokan harinya
..
Aku terbangun dari
tidurku, aku lansung mengecek email. Dan tidak sia-sia karena aku menemukan
satu balasan lagi darinya
“ aku memakai T-shirt kuning dan bawahan
jeans” katanya
Aku hanya tertawa
dan ingin segera menemukannya. Setelah berdandan, aku bergegas masuk mobil
untuk menuju tempat yang sudah dipilih. Tak jauh dari pintu masuk seminar,
tampak lelaki berpakaian T-shirt kuning dan celana jeans-nya. Aku mulai
melangkah untuk menghampirinya, aku duduk tepat di depannya.
“Annyeong” sapa-ku sambil menyodorkan note hitamnya.
Ia hanya menatapku
bingung lalu menundukkan kepalanya.
“Bisa kau ceritakan mengapa keu memilih
menjadi antifan-ku?” Tanyaku dengan berani
“ Aku membencimu, kau sombong. Apa kau
pernah melambaikan tangan, berbicara, sampai memberi tanda tangan pada fannya?
Tidak kan?” balasnya
Aku tersenyum membalas
jawabannya sambil menyodorkan tiket fanmeeting “Mian, datanglah jika kau mau, gratis!”
Setelah itu aku
pergi. Dan menuju lokasi fanmeeting.
Saat acara
menandatangani merchandise bagi fan yang terpilih, aku melihat si antifan tadi.
Aku menunjuknya untuk maju ke depan. Ia tidak membawa apa-apa. Aku lansung
menandatangani T-shirt kuningnya. Semua fan yang melihat pun teriak. Sebelum kembali,
ia memberi note hitam tadi. Aku menerimanya.
Sesampainya di
apartement…
Di kasur empuk
yang sama aku membuka note hitam pemberian antifan-ku. Di tengah-tengah
halamannya tertulis
Daebak! Kau sungguh luar bisa Widhaskin !
Aku menyukaimu lagi.
Bolehkah aku mundur dari barisan antifan
dan bergabung dalam kumpula fan-mu?
Jika kau tidak mengizinkannya, aku akan
tetap menjadi fan-mu !
Hey girl..Johahae! hey girl Saranghaeyo!
Aku langsung
membalas lewat email
Aku sudah mengira ini akan terjadi,
Kau tau ?
Aku adalah magnet, kau pasti akan tertarik olehku!
Aku yakin semua antifan-ku akan tertarik oleh magnet dalam diriku. HAHA
Gomawo!
Dia membalas lagi..
" Aihhhh.. Saranghae Widhaskin "
Aku adalah magnet, kau pasti akan tertarik olehku!
Aku yakin semua antifan-ku akan tertarik oleh magnet dalam diriku. HAHA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar