Judul : How to be a Writer
Penulis
: Primadonna Angela
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2012
Harga : Rp. 40.000
ISBN : 978-979-22-7983-2
Jumlah Halaman : 232 halaman
Menulis,
lebih dalam daripada sekadar merangkai imajinasi dalam bentuk lisan. Lebih
rumit dibandingkan dengan menyusun kata agar membentuk cerita utuh. Lebih
sederhana daripada ucapan ribuan orang mengenai tata cara dan makna menulis.
–Primadonna Angela.
There is NO correct way to write. If you write using a
certain way and it works, then perhaps it’s the BEST way for you
Bagian Pertama : .........................................................................................................
Rasa benci, kesal, dan marah luar biasa dirasakan Zoya Zinnia setelah melihat di tumpukan naskahnya terdapat tulisan Bu Selma, pengganti Bu Molly -guru Bahasa Indonesia yang selalu memuji naskah buatan Zoya- karena harus cuti hamil dan melahirkan. Jelas saja Zoya marah karena Bu Selma membubuhkan tinta merah bertuliskan
“Tema dan ide sudah menarik, tetapi karakter terlalu dangkal
dan tidak realistis. Lain kali, perbanyak riset mengenai sifat manusia,
terutama mengenai karakter anak-anak.”
Oleh
karena itu, Zoya berencana untuk balas dendam dengan menghasilkan karya baru
yang akan membuat Bu Selma tercengang.
Suatu
hari, Zoya mendapat tugas membantu tetangganya, Tante Laila dan juga mengurus
Todi, balita aktif yang sebenarnya tidak disukai oleh Zoya. Namun secara tidak
disadari, mengurus Todi dapat membantu Zoya dalam memperbanyak riset mengenai
karakter anak-anak.
Setelah
usai menjalankan tugas dari mama-nya, Zoya menghadiri jumpa pengarang Andita
Letta untuk memantapkan langkahnya menjadi seorang penulis. Di tempat itu Zoya
merasa apes karena bertemu Bu Selma, ia masih tidak menyangka Bu Selma yang di
otaknya menyebalkan dan tegas ternyata salah satu fans Andita Letta seperti
dirinya. Sebelum acara dimulai, Zoya sudah duduk disebelah Bu Selma. Keduanya
terus berbincang sampai akhirnya MC memanggilkan penulis best seller yang sudah
ditunggu-tunggu. Tak lama.. MC berdiri dan mulai berjalan ke arah tempat duduk
Zoya dan Bu Selma dan berkata “Bu Selma Andita Letta, silakan menuju panggung.
Saya akan menjadi asisten Ibu kalau diperlukan nanti.”
Zoya
mendapat senyuman pertama dari penulis kebanggaannya. Ya.. senyuman dari Bu
Selma alias Andita Letta. You are not what you write, ucap Zoya berulang-ulang
dalam hati.
Bagian Kedua:............................................................................................................
How to be a Writer sangat direkomendasikan bagi kalian (
para pembaca ) yang menyenangi dunia tulis-menulis bahkan berminat menjadi
penulis. Di bagian kedua, penulis memaparkan masalah-masalah yang ada dalam
dunia penulisan. Mulai dari bagaimana cara mengatasi Writers Blockitis, bagaimana
cara memulai dan menyelesaikan naskah hingga mengirimkan naskah yang telah
selesai ke penerbit. Menariknya, penulis memberikan cara-cara sesuai dengan apa yang pernah ia coba dalam
menggeluti dunia penulisan dan mengajak pembaca untuk lebih tekun dalam menulis,
baik menulis sebagai hobi ataupun profesi. Tak lupa penulis juga menyertakan
contoh-contoh penulisan dan latihan untuk para pembaca . Benar-benar buku 2in1
yang komplit!
Bahkan penulis
sekaliber Stephen King sekalipun pernah mengalami ratusan penolakan sebelum
bisa sesukses sekarang. Jadi, hindarilah untuk berkecil hati (hlm.220)
Baca lalu isi Surat
Perjanjian dengan Diri Sendiri dan motivasi-mu
di beberapa halaman yang ada dalam buku ini!
Selamat menulis^^
review ini diikutkan dalam "2012 End of Year BookContest" yang diselenggarakan oleh blog "Kumpulan Sinopsis Dari Okeyzz"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar