CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 21 Juni 2013

Baru!


     Setelah sukses mengikuti program Adiwiyata hingga tingkat nasional, Rabu (19/6) kemarin SMA NEGERI 19 BANDUNG kedatangan tamu alias tim penilai lingkungan hidup yang datang dari beragam daerah di Indonesia. Para orang penting ini datang untuk menilai SMAN 19 sebagai sekolah percontohan dalam segi lingkungannya:) Untuk pertama kalinya, saya yang jarang aktif di beberapa kegiatan sekolah akhirnya memutuskan untuk ambil bagian di hari itu. 
     Saat berpartisipasi pada "rapat dadakan" dua hari sebelumnya, sebagai anggota mading, saya dan salah satu rekan mading juga (Rifa Fitria Darmawan) ditunjuk untuk bertanya-tanya sejenis wawancara kepada tim yang berkunjung sekaligus meliput kegiatan di hari itu. Ragu awalnya karena saya paling ngga bisa bicara banyak semacam wawancara dengan narasumber yang benar-benar belum saya kenal. Salah satu alasan saya menerima adalah rekan kerja saya:D Iya Rifa, entah kenapa saya selalu percaya diri saat bekerja sama dengan dia. Rifa orangnya sigap, enak diajak bertukar pendapat, pendengar dan pemberi solusi yang baik, pembicara yang hebat -jika dibandingkan, saya ngga ada apa-apanya. Pokoknya dia teman, sahabat, saudara sekaligus penyemangat yang asik:) 
     Pukul 11.00 kalo ngga salah saya baru tiba di sekolah. Molor satu jam dari  waktu yang sudah ditentukan saat rapat hehe. Menyesal? tidak, karena ternyata tamu baru akan datang pukul 13.00. Hari itu kelas XII sedang melaksanakan SBMPTN dan selesai sekitar pukul 12.00, jadi saya pikir penilaian tidak akan dilaksanakan saat SBMPTN sedang berlangsung. Dan ternyata pemikiran saya tepat :))
     Benar saja, setibanya di 19, suasana benar-benar hening. Sampai mau ngomong saja mesti berbisik karena khawatir mengganggu. Sambil menunggu, saya dan Rifa diam di sekre mading, beres-beres, dan bertukar cerita-dengan cara suara berbisik:)) Waktu seperti berlari! Ngga kerasa, kelas XII semuanya sudah bubar. Semua anak yang ditunjuk dalam kegiatan hari itu sudah berkumpul. Ada yang menyiapkan kreasi, ada yang sudah siap di spot masing-masing dan ada juga yang kebingungan harus apa-saya dan Rifa. Kami kan bertugasnya saat tim pengunjung/penilai sudah datang:)
     Rifa akhirnya dipanggil dan ninggalin saya sendirian. Makin bingung deh. Kebingungan akhirnya mengantar saya ke tempat kreasi siswa bagian relief. Kreasi yang digawangi oleh M. Naufal (aa) dan Hadi ini emang keren. Cuma bermodal plat bekas dan pulpen saja mereka bisa buat relief yang unik. Saya yang bingung akhirnya gabung dengan mereka. Belajar buat relief, walaupun hasil akhirnya masih abal-abal :)) 
     Setelah asyik buat relief, satu per satu tim penilai datang menghampiri meja kreasi. Ngga cuma kreasi relief, ada juga bunga dari kantong kresek dan sedotan karya anak pramuka dan satu lagi barang-barang karya 11 IA 5.  Tidak sedikit para penilai yang berkunjung ke kreasi kami. Ya mungkin karena mereka tertarik. Mereka juga mulai bertanya cara pembuatannya. Saya, aa, hadi dan Rike mulai menjawab dan mengajari -padahal saya juga baru belajar.
     Tidak lama setelah para tamu bergantian datang, ada satu penilai datang. Duduk di dekat kami, berbincang soal kreasi kami lalu move on ke pembicaraan masanya dan masa kami. Sudah seperti teman dekat. Bercanda, tertawa, lalu kembali serius lagi. Saat salah satu dari kami bertanya namanya siapa. Eh bapak itu malah menjawabnya dengan candaan. Kami lalu tertawa menyambut candaannya, lalu kembali penasaran akan namanya. Sampai akhirnya, salah seorang penilai datang, memberi tau nama bapak itu siapa dan melanjutkan "beliau ini Menteri Lingkungan Hidup, tau ngga?" Kami serentak menggelengkan kepala, bapak itu cuma senyum. Waah, jadi sejak beberapa menit ke belakang kami sedang berbicara dengan Bapak Menteri. Waah.
     Ajaib. Kegiatan hari itu ditutup dengan acara makan-makan, para siswa juga disuruh makan, satpam yang judes tiba-tiba bawa beberapa gelas bajigur ke meja kreasi kami sambil tersenyum:)) Waktu memang senang berlari sepertinya, tidak terasa jam tangan super lucu yang selalu mengingatkan pada seseorang ini telah menunjukkan pukul lima sore. Waktunya pulang~ Tidak benar-benar pulang lebih tepatnya, karena saya dan Rifa melanjutkan perjalanan sebelum pulang dengan berburu DVD film terbaru. Yaa, hiburan untuk di rumah nanti, karena hobi kami sama. Menonton film. Sekali pun itu film anak kecil.

     Hari itu menyenangkan. Menyenangkan karena bangga terhadap sekolah tercinta akan lingkungan dan prestasinya. Pengalaman baru. Pembelajaran yang baru. Bisa bersama kolaborasi antara orang-orang yang lama dan baru.

" Walaupun kita di pojok, tapi prestasi kita tidak terpojokkan." -Pak Susanto
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar